Mengenal lebih jauh sosok Barista dan Kopi. Part 1

Ada beberapa orang yang salah pengertian terhadap peranan seorang Barista, beberapa dari mereka menganggap Barista hanya mengerjakan pekerjaan serving. Namun sebenarnya Barista merupakan peracik caffe /kopi, dalam membuat kopi dengan standar Italian coffee, Barista menggunakan beberapa alat untuk menghasikan secangkir caffe dengan cita rasa Itali. Beberapa alat tersebut adalah

Portafilter

Portafiler, digunakan sebagai media selama proses pembuatan caffe.

Grinder 

Grinder, digunakan untuk menghaluskan/menghancurkan biji kopi.

Tamper

Tamper, digunakan untuk memadatkan biji kopi yang telah dihaluskan.

Mesin Espresso

Mesin Espresso, semua coffee shop wajib memiliki benda ini

Untuk dapat mengoperasikan kesemua alat tersebut, dibutuhkan keterampilan khusus serta pengalaman untuk dapat menghasilkan kopi dengan cita rasa italia. Proses yang sangat menetukan kualitas secangkir kopi sebenarnya ada pada proses tamping menggunakan portafilter dan tamper. Tingkatan rasa pahit serta gosong tidaknya rasa suatu kopi sebenarnya merupakan cerminan dari proses tamping. Selain kualitas alat, serta keterampilan seorang Barista, jenis biji kopi juga sangat menentukan kesempurnaan secangkir kopi. Ada beberapa jenis biji kopi yang ada di dunia ini, mereka adalah Arabica dan Robusta. Masing-masing memiliki cita rasa tersendiri , daerah asal dan pemasaran yang berbeda.

Untuk caffe sendiri, memiliki banyak varian penyajian, mulai dari yang paling dasar sampai ke berbagai campuran dengan tidak meninggalkan jati diri dari kopi itu sendiri. Beberapa macam penyajian kopi akan saya bagikan kepada para pembaca sekalian, namun jenis kopi tersebut hanya merupakan dasar dari pada jenis-jenis kopi yang sudah ada di pasaran sekarang.

Espresso

Espresso, bila anda benar-benar pecinta kopi sejati, pasti anda suka dengan yang ini.

Merupakan sajian kopi murni tanpa campuran apapun, disajikan dengan gelas kecil. Air yang digunakan sedikit dimaksudkan untuk memperkuat cita rasa kopi sehingga bisa sangat melekat dari lidah sampai tenggorakkan anda. Banyak orang beranggapan Espresso bisa menyebabkan susah tidur jika dibandingkan dengan Americano, padahal dengan semakin banyak air akan semakin memperkuat efek kafein yang ada pada kopi tersebut. Espresso banyak dikembangan dengan berbagai varian, diantaranya adalah Espresso Macchiato, Espresso Romano, dll. Masing-masing nama tersebut memiliki filosofi khusus dalam penyajiannya, saya akan menjelaskannya pada kesempatan posting berikutnya mengenai detail penyajian kopi. Espresso hanya disajikan panas.

Americano

Americano, jika anda lebih suka minum kopi dalam waktu yang lama, ini merupakan pilihan yang tepat.

Sebenarnya tidak jauh beda cara pembuatannya dengan Espresso, hanya jumlah airnya yang diperbanyak. Nama dari kopi ini pada awalnya merupakan ejekan bagi orang-orang Amerika yang meminta agar Espresso yang mereka pesan dibuat menjadi lebih encer. Americano dapat disajikan dingin dan panas.

Cappuccino

Cappucino, sebuah minuman sekaligus karya yang memiliki sentuhan manusiawi.

Campuran antara susu murni yang sebelumnya sudah melalui proses steaming sehingga menghasilkan foam dan suhu yang panas dengan kopi yang sudah di exract. Diperlukan “iman” dalam menghasilkan secangkir Cappucino yang sempurna, saya akan berbagi detail tentang pembuatan Cappucino pada posting berikutnya. Cappucino dapat disajikan dingin dan panas.

Latte

Latte (bahasa itali yang berarti susu) , merupakan "pelembutan" cappucino, susu diperbanyak untuk menjawab kebutuhan penikmat kopi yang tidak terlalu suka dengan rasa pahit.

Jika anda tidak terlalu suka pahit kopi yang begitu mendominan, anda dapat mencoba Caffe Latte, perbandingan susu dengan kopi adalah 3:1, sehingga dapat memperlembut rasa kopi dan menjadikan ramah di lidah anda bagi anda yang tidak terlalu suka dengan kerasnya rasa kopi. Caffe Latte hanya disajikan panas.

Frappuccino

JIka anda menginginkan kopi dengan sajian modern, tidak kaku, silahkan coba ini. Kopi jenis ini juga merupakan alternatif bagi anda yang kurang begitu suka kopi.

Frappucino merupakan coffee blended, campuran antara kopi dengan susu yang sebelumnya telah di steam, disajikan dingin, dengan tampilan bervariasi, biasanya diberikan topping pada bagian atas Frappucino dengan menggunakan Whipped Cream. Beberapa tempat ada yang menyajikan Frappucino dengan memblender campuran kopi+susu dengan es, tetapi ada juga yang membiarkan es tetap utuh.

Jenis kopi yang sudah saya sebutkan diatas, merupakan jenis-jenis kopi yang selanjutnya dikembangkan kedalam banyak varian. Kelima jenis kopi tersebut merupakan dasar dari pengembangan varian-varian yang ada, misalnya Latte starwberry, Latte Hazlenut, Espresso Macchiato, dan lain-lain.

Itulah beberapa cerita tentang Barista dan Kopinya, pada posting berikutnya part 2, saya akan mengupas tuntas lebih detail tentang Barista dan masing-masing jenis kopi. Salam 🙂

Sambungan Part 2

2 komentar di “Mengenal lebih jauh sosok Barista dan Kopi. Part 1

Tinggalkan komentar